Jumat, 04 Maret 2011

Ujian semester SIMP

1.Dalam upaya memberikan layanan pendidikan yang prima, kemukakan berbagai bentuk layanan akademik yang telah diberikan. Kemudian tentukan indikator pencapaiannya dan patok duga ukuran kepuasan pengguna layanan yaitu siswa, orang tua dan stake holder. Kemukakan uraian lengkap untuk masing-masing pengguna layanan tersebut.

2.Untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada pengguna layanan sekolah dalam bidang akademik. Usulkan sebuah desain tentang sistim penjaminan mutu sekolah yang paling tepat.

3.Penyelenggaraan sekolah yang bermutu perlu didukung oleh ketersediaan layanan kepada peserta didik yang layak dan memadai dalam kuantitas maupun kualitas. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan suatu sistim informasi manajemen yang tangguh. Dalam kaitan ini sebagai bentuk pemahaman kita tentang kewajiban badan publik seperti termuat dalam pasal 7 ayat 2 dan 3 UU KIP. Bertitik tolak dari pasal ini, bagaimana sebaiknya mengembangkan sistim informasi kesiswaan yang efektif

I.- Seperti kita ketahui bahwa Layanan akademik bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan.
1.1  Berbagai bentuk layanan:
a.Proses Pembelajaran yang Kondusif;
meningkatkan dan menjadikan proses pembelajaan sebagai suatu interaksi edukasi yang terbaik, terciptanya interaksi edukasi yang baik, akan menciptakan perasaan nyaman  bagi anak didik dan proses pendidikan dan pembelajaran akan kondusif untuk belajar.
 b.Sistem Administrasi Sekolah
menata sistem administrasi tertata dan sistematis sehingga segala urusan terkait dengan kegiatan pendidikan dan pembelajaran dapat dijalankan sebaik-baiknya. Dan, jika ada masyarakat yang membutuhkan sesuatu terkait dengan administrasi, maka dengan mudah kita dapat memberikan pelayanan prima.Sistem administrasi mencerminkan segala hal dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Jika sekolah mempunyai sistem administrasi yang baik, itu artinya pelaksanaan proses yang lain juga bagus. Dan, kondisi ini dapat menjadikan sebagai sekolah terbaik dalam segala hal.
c.Tingkat Kerjasama dengan Masyarakat
Sekolah harus bekerjasama dengan masyarakat. Secara sadar sekolah harus mengakui bahwa keberadaan masyarakat sangat mendukung tingkat keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah. Jika sekolah mampu menciptakan hubungan dengan masyarakat secara baik, maka masyarakat-pun memberikan yang baik.

1.2 indikator pencapaiannya dan patok duga ukuran kepuasan pengguna layanan yaitu siswa, orang tua dan stake holder
a.Proses Pembelajaran yang Kondusif
    terciptanya rasa aman peserta  didik   dalam belajar dan terciptanya susana kondusif dalam belajar.
 b.Sistem Administrasi Sekolah
administrasi sekolah tertata denagn baik dan sistematis  
c.Tingkat Kerjasama dengan Masyarakat
terciptanya hubungan/ komunikasi sekolah dengan masyarakat yang baik


II. Desain tentang sistim penjaminan mutu sekolah yang paling tepat.
 a. Akreditasi
menunjukkan keunggulan kinerja untuk menjamin mutu pendidikan secara optimal untuk memperoleh predikat
b. Kurikulum
 melaksanakan kurikulum secara tuntas.
1) menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
2) menuhi Standar Isi
3) memenuhi Standar Kompetensi Lulusan.
Pencapaian indikator kinerja:
1) melaksanakan sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di mana setiap saat siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing;
2) membuat muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul
3) melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien
4) menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua mata pelajaran;
5)menggunakan bahasa Inggris uuntuk pembelajaran mata pelajaran
C Penilaian
 Memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan untuk penilaian terhadap peserta didik yang dilakukan oleh para guru
D. Pendidik
Guru  menunjukkan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas profesionalnya yang memenuhi standar pendidik.:  merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,serta melakukan pembimbingan dan pelatihan
1) Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK;
2) Guru mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan mampu mengampu pembelajaran berbahasa Inggris;
3) Minimal 10% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SD/MI;
4) Minimal 20% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SMP/MTs; dan
5) Minimal 30% guru berpendidikan S2/S3 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A untuk SMA/SMK/MA/MAK.
Guru dalam proses pembelajaran sepanjang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhannya, selain menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris juga bisa menggunakan bahasa lainnya yang sering digunakan dalam forum internasional, seperti bahasa Perancis, Jerman, Spanyol, Jepang, Arab, dan China.
F. Tenaga Kependidikan
 Menunjukkan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas profesionalnya, yaitu sebagai pemimpin manajerial-administratif dan pemimpin manajerial-edukatif
1) Kepala berpendidikan minimal S2 dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A dan telah menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh Pemerintah;
2) Kepala Sekolah mampu berbahasa Inggris secara aktif; dan
3) Kepala  bervisi internasional, mampu membangun jaringan internasional, memiliki kompetensi manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entrepreneural yang kuat.
G. Sarana dan Prasarana
Memiliki dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkesinambungan. aitu memenuhi Standar Sarana dan Prasarana.
1) Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK;
2) Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK di seluruh dunia; dan
3) Dilengkapi dengan ruang multi media, ruang unjuk seni budaya, fasilitas olah raga, klinik, dan lain sebagainya.
H. Pengelolaan
Menerapkan manajemen berbasis sekolah
I. Pembiayaan pembiayaan yang sekurang-kurangnya terdiri atas biaya investasi, biaya operasional, dan biaya personal yaitu memenuhi Standar Pembiayaan,menerapkan model pembiayaan yang efisien untuk mencapai berbagai target Indikator

III..kewajiban badan publik seperti termuat dalam pasal 7 ayat 2 dan 3 UU KIP.

UU KIP Pasal 7
Ayat 2: Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak Menyesatkan
Ayat 3 : Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.

Bertitik tolak dari pasal ini, sebaiknya mengembangkan sistim informasi kesiswaan yang efektif adalah didasarkan pada hal-hal di bawah ini:
a. Bagaimana mempermudah penyampaian informasi dari sekolah kepada orang tua murid untuk memantau perkembangan anaknya?
b. Bagaimana murid atau orang tua murid tidak terlambat mendapatkan informasi nilai-nilai ujian, jadwal ujian dan informasi dari sekolah?
c. Bagaiman murid atau orang tua murid dapat melihat nilai-nilai ujian dan jadwal ujian ketika diinginkan atau diperlukan pada semester yang bersangkutan?
d. Bagaimana orang tua murid dapat mengetahui secara langsung nilai-nilai ujian dan jadwal ujian sehingga dapat membimbing anaknya untuk meningkatkan kemampuannya?         
          Sisitem informasi  kesisiwaan yang efektif menurut saya adalah sistem informasi kesiswaan berbasis
 Teknologi Informasi yaitu sms gateway yang dapat memberikan informasi secara otomatis yang dapat memenuhi kebutuhan para murid tentang jadwal, informasi dari sekolah dan nilai-nilai hasil ujian dimanapun tanpa harus datang ke sekolah







Tidak ada komentar:

Posting Komentar